Kamis, 10 Februari 2011

SANDI AMBALAN PENEGAK

Pengertian.

Sandi Ambalan yaitu karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan/ racana.

Cipta, rasa, karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya sandi ambalan/ racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan sehari – hari bagi ambalan/ racana tersebut.

Menciptakan sandi :

1. Sandi ambalan/ racana diciptakan oleh penegak/ pandega dan diterima oleh seluruh anggotanya.

2. Penetapan sandi ambalan/ racana dilakukan dalam musyawarah ambalan/ racana.

3. Sandi ambalan/ racana yang telah ditetapkan menjadi milik ambalan/ racana dan ditentukan masa berlakunya.

4. Sandi ambalan/ racana dibaca di depan anggota pada saat diperlukan, antara lain dalam rangkaian upacara pembukaan dan penutupan latihan. Demikian pula sesuai adat istiadat yang telah ditetapkan.

Tulisan Sandi ambalan dapat ditulis dalam selembar kertas saja atau kain yang digulung, dan lainnya sesuai kreatifitas ambalan/ racana tersebut.

Berikut contoh Sandi Ambalan/ Racana :

SANDI AMBALAN/ RACANA

KEHORMATAN ITU SUCI

JAGA DIRI KARENA HARGA DIRI

BERBUDI LUHUR MENOLONG SESAMA

TAK KURANG AMAL KARENA KESUKARAN

SABDA PANDITA RATU

SATU KATA DALAM KEBENARAN

BERKETAPAN HATI SETIAP LANGKAH

PANTANG MENJILAT DAN MENYERAH

WIRA ADHI TARUNA

KSATRIA YANG SOPAN DAN PERWIRA

TAK KENAL STRATA DAN KASTA

MEMAPAH BAGI DUKA TANPA PAMRIH

BERSIAP UNTUK HIDUP DAN MATI DENGAN BAHAGIA

ITULAH KEHENDAK

DAN CITA CITA AMBALAN/ RACANA KITA

SEMOGA TUHAN MERACHMATINYA.

Dengan demikian sandi ambalan/ racana merupakan gambaran watak dan pedoman kehidupan sehari-hari sebagai pegangan kehidupan di lingkungan di ambalan/ racana tersebut.

Kamis, 03 Februari 2011

9 hewan teraneh di dunia


1. Kodok Kepala 3
Ditemukan di Inggris oleh seorang anak. Konon sih, pada meyakini kalo kodok ini ada akibat pencemaran lingkungan yg menyebabkan mutasi.

2. Anak Kucing Mata 1
Sempat dikira hasil manipulasi foto, tapi ternyata tidak. Hidup selama 1 hari, dan tidak memiliki hidung.

3. Ayam Tanpa Kepala
Mampu bertahan hidup selama 18 bulan ke depan tanpa kepala. Namun, ayam ini bisa bertahan hidup karena sebagian besar dari inti otak dan telinganya masih ada di tubuhnya. Mike adalah ayam yg masuk ke dalam Guiness world of records.

4. Beruang Ungu
Pelusa, seekor beruang kutub betina memiliki bulu berwarna ungu setelah mendapat treatment untuk kulit. Pelusa dapat ditemui di kebun binatang Mendoza City di Argentina. Namun beberapa hari kemudian, bulu Pelusa kembali ke warna aslinya, yaitu putih.

5. Lumba-Lumba
Wekz...Lumba-lumba sih ga aneh. Tapi lumba-lumba yg ditemuin di Pear River Delta ini bukan lumba2 biasa. Banyak asumsi yg berkembang tentang lumba2 ini, tapi ga tau mana yg bener.

6. Sapi berkaki 6
Diberi nama Cham Lenk, yang artinya aneh.

7.Sunfish
Ikan laut terbesar jenis Sunfish paling aneh. Dia punya bentuk hampir bulat, dan badan yg datar. Beratnya sampe 2 ton dan 3 m panjangnya. Kepalanya hampir 3x dari panjang keseluruhan badannya

8.Liger
Katanya harimau siberian adalah kucing terbesar di dunia. Wow...jangan salah. Kucing terbesar di dunia adalah Liger, yaitu anak dari singa jantan dan harimau betina

9.Tigon
Tigon adalah perpaduan dari harimau jantan dan singa betina.

gaya kasual ala korean

KOREA menginvasi Indonesia bukan hanya dari segi hiburan melalui musik dan drama seri, melainkan juga fashion. Basic House yang hadir di Mal Artha Gading menawarkan rangkaian busana kasual ala Korea.

Bila kita mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta, barisan fashion brand dari Amerika atau Eropa merupakan pemandangan biasa, tapi tidak dengan brand asal Asia. Dibandingkan fashion label Eropa dan Amerika, distribusi mode dari sesama negara Asia di Indonesia memang tergolong lamban. Namun, hal itu bukan berarti Asia tidak fashionable. Justru, beberapa negara seperti Jepang dan Korea berhasil memantapkan dirinya sebagai salah satu kiblat mode Asia.

Malah, di ranah fashion online, gaya busana Korea justru banyak ditiru kaum muda Indonesia. Gaya busana mereka yang kasual, manis, dan penuh warna itu masuk melalui drama seri yang kerap ditayangkan di stasiun televisi swasta ataupun melalui televisi berbayar. Sebut saja drama seri Winter Sonata, Princess Hours, Boys Before Flower, Full House, serta Coffee Prince, yang semakin menyebarluaskan gaya berpakaian ala Korea di Indonesia.

Sayangnya, demam gaya Korea itu tidak dibarengi dengan masuknya brand-brand mode Korea ke pasar mode dalam negeri. Salah satu penggemar mode Korea, Sofia, mengakui bahwa untuk mendapatkan koleksi busana seperti yang dilihatnya di drama seri Korea, dia harus memesan melalui online store. ”Saya suka gaya Korea, kasual dan lucu-lucu bajunya.

Tapi di Indonesia carinya susah ya.
Biasanya sih, saya pesen online di internet,” ujar mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta ini. Tapi kini tidak perlu lagi bingung mencari koleksi busana Korea di Jakarta. Basic House, fashion label asal Korea, hadir di Mal Artha Gading untuk memenuhi kebutuhan fashionista Indonesia akan gaya busana kreatif dan dinamis ala Korea.

Didirikan pada 2000 di Mora-Dong, Busan, Basic House sejak awal telah menyasar pasar busana kasual untuk kaum muda. Strategi bisnis yang terbukti jitu dan membawa Basic House sebagai casual brand nomor satu di Korea. Hanya satu tahun setelah rilis, Basic House mulai melebarkan sayapnya ke pasar internasional. Kini, satu dekade setelah diluncurkan, Basic House telah memiliki 450 gerai di 10 negara, termasuk Indonesia, lokasi terbaru Basic House di Asia Tenggara.

”Di Korea, Basic House adalah brand yang terkenal dan menjadi ikon busana kaum muda,” ujar Senior Manager of Marketing, Advertising, & Promotion Basic House Indonesia Aldi Hermawan. Lebih lanjut Aldi mengatakan, Basic House menganggap Indonesia sebagai pasar potensial di Asia Tenggara. ”Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan membawa Basic House ke Jakarta,” sambungnya.

Selain itu, Aldi mengatakan bahwa hadirnya Basic House yang menggandeng bintang muda Korea, Hyun Bin dan Yoon Eun Hye, di Indonesia juga dimaksudkan agar pencinta fashion di Indonesia dapat menikmati Korean fashion sekaligus menambah keragaman serta melengkapi kebutuhan fashionista Tanah Air akan koleksi fashion yang modern, berkelas, serta berkualitas internasional.

Di Mal Artha Gading, Basic House menempati area seluas 500 meter persegi, dengan tata interior minimalis, yang dibagi ke dalam tiga section, busana wanita, pria, dan anak-anak. Aldi menjelaskan, dipilihnya Mal Artha Gading sebagai lokasi brand karena mal tersebut memiliki konsep yang selaras dengan Basic House. ”Pada dasarnya Basic House merupakan brand untuk keluarga karena kami memiliki range koleksi yang cukup luas, dari anak-anak, remaja, hingga koleksi untuk pria dan wanita dewasa,” terang Aldi. Selain itu, Mal Artha Gading juga dirasa tepat sebagai lokasi awal brand karena di kawasan Gading sendiri terdapat beragam komunitas, termasuk pencinta budaya Korea.

Sejak dibuka pada 12 Februari, ungkap Aldi, Basic House telah menunjukkan performa yang cukup baik. ”Hal itu bisa dilihat dari respons positif konsumen terhadap brand ini,” jelasnya. Dia juga mengungkapkan bahwa kebanyakan konsumen membeli item berupa celana pendek, cardigan, serta jaket, yang memang merupakan key item Basic House. Animo positif yang ditunjukkan masyarakat juga didukung dengan rangeharga yang cukup ramah. Untuk busana wanita, Basic House mematok harga mulai Rp119.000–Rp350.000 untuk dress. Sementara untuk pria harganya berkisar antara Rp219.000–Rp350.000 dan untuk anakanak harganya antara Rp99.000–Rp.250.000.

Adapun untuk memperkenalkan brand, mendukung penjualan, serta menjaring loyal customer, Basic House juga menawarkan beragam promosi. ”Salah satu yang kita unggulkan adalah student program, di mana anak-anak sekolah bisa mendapat diskon khusus dengan menunjukkan kartu pelajar mereka. Kita juga punya promo Stamp, di mana setiap pembelian akan mendapat stamp khusus dan jika mencapai jumlah tertentu, maka konsumen akan mendapat reward spesial,”